My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Alasan Leonard Memberontak



Alasan Leonard Memberontak

3Leonard Heinest adalah orang yang tidak memiliki ambisi tinggi. Dia juga tidak peduli bila saudara-saudaranya memandangnya rendah. Dia sama sekali tidak mempermasalahkan para pejabat petinggi yang kerap kali menghinanya.     

Semua orang boleh menghinanya, boleh menindasnya, boleh menipunya. Tapi dia tidak akan membiarkan siapapun menindas orang yang disayanginya. Ibu kandungnya dan Meisya adalah orang yang sangat disayanginya.     

Bila ibu suri menindas ibunya, Leonard tidak akan tinggal diam dan akan melawan untuk menyulitkan janda permaisuri. Hal yang sama akan dilakukannya bila ada yang menyakiti Meisya.     

Namun cepat atau lambat, suatu saat nanti ada kalanya Leonard yang seorang diri tidak akan bisa melakukan apa-apa untuk melindungi dua orang yang disayanginya.     

"Kenapa kau tidak memberontak? Rebut tahta dari kakakmu, aku akan membantumu."     

Itulah usulan orang itu. Semenjak itu, Leonard memutuskan untuk merebut tahta kakaknya. Meskipun dia tidak memiliki keinginan untuk menjadi raja, dia tetap akan merebut tahta bila itu satu-satunya cara untuk melindungi ibunya serta Meisya.     

Cara yang paling mudah untuk menjadi raja adalah menikah dengan raja merah perempuan. Anak raja dari selir manapun, yang menikah dengan raja merah perempuan secara otomatis akan dilantik mejadi Raja Prussia menggantikan raja yang sekarang.     

Dari orang itulah Leonard tahu Katalina adalah raja merah. Dari orang itu pula dia juga tahu Katie pernah tinggal di Amerika sebelumnya. Karena itu dia mencoba mengunjungi Amerika dan mencari tahu seperti apa wajah Katalina. Orang tersebut tidak memiliki foto Katie sehingga dia harus berusaha sendiri untuk mencari tahu seperti apa wajah Katalina.     

Di tengah-tengah persiapannya, dia mendengar kabar, Kinsey Alvianc adalah origin. Bukan, tapi setengah origin karena ternyata Kinsey memiliki saudara kembar. Hal lebih mengejutkan lagi adalah kenyataan Kinsey serta Katalina saling tertarik satu sama lain.     

Kinsey akan menjadi hambatan dan Leonard tidak mau membuang waktunya untuk bersaing dengan pemuda yang tidak penting.     

Jadi dia mencoba memancing saudara kembarnya kemari. Jika kedua origin berada dekat raja merah bersamaan, maka frekuensi gelombang energi kekuatan raja merah akan terganggu. Leonard serta Oostven akan membantu Katie untuk bertahan. Dan dia tahu Kinsey pasti tidak akan membiarkan Katie kesakitan.     

Leonard akan memanfaatkan cinta Kinsey terhadap Katie dan kasihnya terhadap Catherine. Saat itu tiba, maka Kinsey-lah yang akan meninggalkan dunia ini untuk dikorbankan. Dengan begitu dia tidak perlu bersaing dengan Kinsey untuk memenangkan hati Katie.     

Sayangnya, rencananya gagal total. Tidak hanya Catherine tidak datang ke Jerman seperti yang diinginkannya, Katie berhasil masuk ke sebuah tempat dimana dia akan menjadi penguasa alam mutlak.     

Setidaknya Meisya sudah tidak tinggal di istana. Hari itu Dieter datang menemuinya dan menceritakan mengenai kondisi Meisya saat ini. Butuh waktu berminggu-minggu untuk merelakan kepergian adik perempuan tersayangnya.     

Karena kini Meisya telah menemukan seseorang yang bisa melindunginya, Leonard hanya perlu memusatkan perhatiannya untuk melindungi ibunya. Dia merasa puas pada tindakan Dieter yang mengusir janda permaisuri dari Prussia dan membatasi pergerakan Adrianna.     

Situasi di istana terasa damai dan menenangkan setelah sekian lama. Leonard tidak lagi ingin memberontak. Dia tidak lagi ingin merebut tahta dari kakaknya. Dia hanya menghabiskan waktu kesehariannya menemani ibunya yang semakin lemah karena usianya yang lanjut.     

Salah satu alasan kenapa dia tidak ingin menikah, karena dia ingin berada disisi ibunya hingga maut membawa ibu tercintanya pergi. Dia akan berada disisi ibunya sampai akhir hidup beliau. Itulah keputusannya.     

Sayangnya, beberapa hari lalu Dieter memberi sebuah pengumuman yang sangat mengejutkan. Dia menunjuk Lemar Delcrov untuk menggantikan posisinya sementara waktu? Dia membiarkan Lemar memerintah kerajaan sedangkan Dieter sendiri.. entah dimana dia sekarang.     

Leonard ingin sekali menemui Dieter untuk meminta penjelasan. Namun belum sempat masuk ke aula pribadi Dieter, dia tidak sengaja mendengar perintah dari kepala pasukan. Lemar memberi perintah untuk menangkap semua pangeran serta putri yang setia pada Dieter dan memasukkan mereka ke tahanan sel khusus.     

Lemar bahkan memberi perintah untuk mengurung semua selir ke kastil cabang... yang berarti... ibu Leonard juga termasuk.     

Leonard segera menghubungi umbra miliknya untuk segera membawa ibunya keluar dari istana sebelum ditahan oleh pasukan.     

Leonard sengaja muncul terang-terangan dan bersikap seperti orang arogan yang mana membuat para pasukan mengejarnya. Dia sengaja mengalihkan perhatian para prajurit agar mereka menunda menahan para selir. Dengan begitu, umbranya memiliki cukup waktu untuk mengeluarkan ibunya dari istana.     

Dia tidak tahu bagaimana keadaan ibunya sekarang. Namun dia percaya penuh akan kemampuan umbranya dan pasti membawa ibunya ke Bayern... dimana pasukan kerajaan tidak akan bisa datang tanpa seizin pimpinan Oostven.     

Kini satu masalah darurat yang dihadapinya. Bagaimana caranya dia bisa lolos dari pengejaran pasukan istana?     

Untungnya.. semenjak kecil dia serta Dieter sangat suka menjelajahi istana. Mereka menemukan lorong rahasia untuk melarikan diri jika seandainya istana akan diserang pihak luar. Tidak banyak yang mengetahui lorong tersebut. Berkat terowongan itu, Leonard berhasil keluar dari istana tanpa tertangkap.     

Dia segera melepas pakaian maha indahnya dan berganti pakaian biasa dengan mengambil salah satu pakaian pelayan. Lalu dia segera menyusup masuk ke kerumunan orang menuju ke stasiun.     

Hanya saja dia sama sekali tidak mengira selain prajurit istana, ada sekelompok orang lain yang juga mengejarnya.     

Leonard menggunakan instingnya dan sering melakukan perpindahan transportasi tanpa ketara. Untungnya, dia sering bepergian sehingga dia mengenal seluk beluk serta jalur kereta yang bisa dia naiki. Dia juga membawa tiket kereta khusus yang bisa dia gunakan sewaktu-waktu seperti saat ini.     

Untuk beberapa saat Leonard berhasil mengecoh para pengejarnya. Leonard bisa duduk santai di kereta yang bertujuan Bayern. Yang dia tidak pikirkan adalah ternyata para pengejarnya telah menantinya di stasiun dekat perbatasan Bayern.     

Begitu turun dari kereta, Leonard kembali menyembunyikan dirinya dalam kerumunan orang dan menyelinap melewati para pengejarnya tanpa ketahuan.     

Meskipun begitu, dia tetap kesulitan melarikan diri. Jika dia terus diikuti seperti ini, niatannya ingin pergi ke Bayern akan ketahuan. Dia tidak ingin Lemar menggunakan alasan dia pergi ke Bayern untuk menciptakan perang dengan suku Oostven.     

Karena itu, Leonard sedang dalam dilema. Apakah dia tetap ke Bayern atau sebaiknya ke suatu tempat lain untuk menjauhkan para pengejarnya dari ibunya? Ibunya akan khawatir, umbranya juga pasti akan mencarinya atas permintaan ibunya.     

Leonard terus berlari tanpa arah sengaja tidak mengarah ke pusat Bayern. Sambil berlari pikirannya terus mencari solusi hingga tidak sadar ada orang yang sedang berjalan didepannya ketika dia berbelok di persimpangan.     

Brak!!     

Sial! Kenapa disaat begini dia malah menabrak orang.     

"Maaf, aku terburu-buru." sahut Leonard sambil melirik ke arah belakangnya dengan was-was. Begitu ada salah satu pengejarnya terlihat, Leonard segera bangkit dan kembali berlari. Dia berharap orang yang baru muncul tadi masih belum melihatnya karena orang tadi masih melihat ke arah yang berlawanan sehingga belum sempat melihat Leonard.     

Dia pernah datang ke Bayern satu kali. Dia cukup ingat jalanan disekitar ini. Tapi dia sama sekali tidak menguasai daerah ini hingga ujung-ujungnya. Dia tidak tahu harus bersembunyi dimana atau apakah ada jalan rahasia yang bisa dilaluinya.     

Ketika Leonard menemui jalan buntu, dia berbalik hendak kembali ke jalanan tadi. Namun langkahnya berhenti saat mendengar derap langkah kaki dari beberapa orang. Jika sampai para pengejarnya tiba, maka dia tidak bisa kabur lagi.     

Tiba-tiba saja Leonard merasakan sebelah tangannya ditarik dengan kencang. Mengira ada salah satu pengejar yang telah berhasil menyusulnya, secara refleks Leonard melayangkan tinjunya untuk melawan.     

Namun tinjunya berhenti di tengah ketika melihat wajah pemilik tangan yang menariknya.     

Meisya? Bukan. Untuk sesaat Leonard mengira Meisya yang berdiri dihadapannya. Tapi dia tahu betul, gadis dihadapannya saat ini bukan Meisya.     

"Katie? Apa yang kau lakukan disini?"     

"Sst." sahut Katie sembari menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya sendiri.     

Derap langkah yang didengar Leonard tadi mulai terdengar keras dan semakin dekat. Tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi. Keduanya dikelilingi tembok tinggi yang rata tanpa ada sesuatu yang bisa dijadikan tempat untuk bersembunyi.     

Kemudian... muncullah orang-orang berbaju hitam tersebut menatap ke arah Leonard.     

Glek! Leonard menelan ludah. Dia mungkin bisa bertarung, tapi dia tidak begitu ahli. Dia selalu membiarkan umbranya yang melakukan pekerjaan kekerasan.     

Sepertinya setelah ini dia tidak akan bisa menemui ibunya lagi. Dia tahu begitu dirinya tertangkap, maka dia sudah berdiri didekat gerbang kematian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.