Keisha, Ranmond, Lemar
Keisha, Ranmond, Lemar
Lalu, pemuda itu tampak mengenang masa lalu ketika dia pertama kali bertemu dengan Keisha. Kemudian dia mulai menceritakan apa yang telah terjadi.
Sekitar tiga puluh lima tahun yang lalu, Keisha datang ke Jerman sebagai mahasiswa baru yang sangat berbakat di bidang kesenian. Dia mendapatkan beasiswa penuh karena bakatnya itu.
Keisha terlahir sebagai gadis yang menarik dengan pembawaannya yang ceria dan selalu blak-blakan. Dia tidak begitu cantik, tapi wajahnya tidak mudah membuat orang bosan untuk dipandang. Belum lagi senyuman lebar yang menunjukkan deretan gigi yang putih serta lesung pipi yang manis.
Mungkin masih banyak gadis yang lebih cantik darinya, tapi yang jatuh cinta padanya tidak sedikit. Bahkan hampir seluruh mahasiswa di kampus mengaguminya. Tidak sedikit yang berusaha mengajaknya kencan.
Diantara para pemuda yang memujanya, ada Ranmond serta Vasco, dua anak dari kepala suku Egon yang juga tertarik pada Keisha.
Awalnya Keisha lebih dekat dengan Vasco daripada Ranmond. Vasco memiliki pembawaan yang mudah bergaul dan ramah terhadap siapapun yang ditemuinya. Apalagi usia mereka yang hanya selisih satu tahun. Sementara Ranmond adalah lelaki yang pendiam dan tidak mudah bergaul. Dia justru lebih suka menyendiri.
Anehnya, justru terhadap Ranmond-lah, Keisha menambatkan hatinya. Ada sesuatu dari pria itu yang tidak bisa membuatnya berhenti memikirkannya.
Singkat cerita, Keisha selalu mencari celah untuk mendekati Ranmond. Pria itu awalnya menyambutnya dengan senang hati, tapi lama kelamaan pria itu berubah menghindarinya.
Keisha merasa ditolak dan menjadi murung. Saat itulah Lemar datang mendekatinya untuk menghiburnya. Tanpa memikirkan konsukuensi kedepannya, Keisha memanfaatkan Lemar untuk melupakan Ranmond.
Siapa yang menyangka, justru kedekatannya dengan Lemar malah membuat Ranmond cemburu dan mulai mengejarnya. Karena pada dasarnya Keisha jatuh hati pada Ranmond, tentunya dia langsung menerima pria itu dengan sukacita.
Setelah menjalin beberapa bulan Ranmond membuka identitasnya sebagai raja merah pada Keisha.
Dia juga bilang ada kemungkinan perasaan Keisha yang sekarang bukan yang sebenarnya. Sama seperti orang lain, Keisha terjerat akan kekuatan pesona yang dimiliki Ranmond.
Awalnya Keisha tidak mempercayainya. Tapi Vasco serta Dimitri berhasil membuatnya percaya akan hal itu. Meskipun begitu, Keisha tidak peduli dan merasa perasaannya yang sekarang adalah nyata dan memang benar.
Keduanya menjalin kasih selama dua tahun dengan berbagai macam halangan dari Lemar. Tidak peduli seberapa besar Lemar ingin menghancurkan hubungan keduanya dan berusaha merebut Keisha dari Ranmond, mereka tetap kukuh dan bertahan.
Hingga suatu hari, tanpa sengaja Ranmond dan Vasco memergoki Keisha berciuman dengan Lemar. Saat itu hati Ranmond hancur sementara Vasco merasa marah terhadap Keisha.
Semenjak itu Ranmond menghindari Keisha dan tidak ingin menemuinya. Sementara Vasco selalu sibuk menghalangi Keisha yang ingin bertemu dengan Ranmond. Bahkan Dimitri yang awalnya tampak tidak peduli dengan hubungan Keisha dengan kakak sulungnya, menjadi bersikap dingin dan memandang rendah terhadap Keisha.
Entah apa yang membuat Keisha menyerah, tapi Vasco merasa lega karena Keisha tidak lagi datang ke Bayern.
Mereka semua menjalani kesehariannya dengan biasa. Vasco serta Dimitri sibuk belajar untuk menghadap ujian akhir sekolah mereka. Dan terkadang Ranmond akan membawa mereka ke tempat dimana waktu tidak menjadi penghalang mereka.
Dengan curangnya mereka belajar selama puluhan jam penuh tanpa istirahat karena tidak merasa lelah atau lapar, sementara yang lain hanya sanggup belajar selama belasan jam saja.
Mengira Ranmond selalu bersama mereka dan tidak akan menemui Keisha, mereka sama sekali tidak tahu apa saja yang sebenarnya sedang dilakukan Ranmond.
Tahu-tahu saja, Ranmond memberi pengumuman mendadak dia akan menikah dengan Keisha sebulan lagi. Karena secara teknis Ranmond adalah anak sulung Egon, meski bukan anak kandung tapi tetaplah seorang anak dan suatu saat nanti akan menggantikan posisi Egon; suku Oostven tidak menentang keputusannya.
Terlebih Ranmond adalah raja merah... penguasa alam yang sudah menguasai kekuatannya dengan sempurna. Tentunya tidak akan ada yang berani menentang pernikahannya. Mereka bahkan tidak memiliki hak untuk menentukan siapa yang akan dinikahi sang penguasa alam.
Namun, apa yang terjadi berikutnya membuat semua orang di Bayern berduka dan membenci Keisha.
Seminggu sebelum hari pernikahan keduanya, Ranmond diserang dua serigala merah menyebabkan kematiannya. Walaupun sudah menjadi penguasa alam sekalipun, serigala merah tetap bisa menekan kekuatannya dan menjadikannya tak berdaya seperti manusia biasa. Karena itulah... Ranmond, sang penguasa alam tiada diterkam Alpha dan Luna.
Tidak lama kemudian mereka melihat Keisha menjadi depresi dan suka mabuk-mabukan sebelum kedok aslinya terungkap.
Keisha ternyata sudah melakukan hubungan sex berulang kali dengan Lemar!
Kenyataan ini semakin membuat darah Vasco mendidih dan sangat membenci Keisha. Begitu juga dengan Dimitri.
Selama hampir satu tahun dia mencari keberadaan Keisha yang bersembunyi di suatu tempat untuk membalas perbuatan gadis pelacur itu.
Jika seandainya Keisha tidak menjerat Ranmond lagi, jika seandainya Ranmond tidak memutuskan untuk menikah dengan Keisha, maka mungkin.. hingga saat ini Ranmond masih hidup.
Setelah berhasil menemukan keberadaan Keisha, Vasco malah menemukan wanita itu tengah melahirkan. Bayi perempuan pertama ternyata adalah raja merah! Membuatnya yakin anak itu bukanlah anak Ranmond.
Vasco ingin membunuh anak itu saat itu juga, tapi dia ditahan oleh raja Prussia yang tampaknya berniat melindungi Keisha. Belum lagi, begitu tahu bayi perempuan tersebut adalah raja merah, Raja Prussia menginginkan bayi tersebut.
Saat itu Vasco tidak bisa berbuat apa-apa. Sebelum dia diusir oleh Raja Prussia dia sempat mendengar tangisan bayi kedua dari arah kamar Keisha melahirkan.
Anak kembar.. wanita pelacur itu melahirkan anak kembar. Vasco bersumpah pada dirinya sendiri untuk memburu dua anak itu. Dia akan membalas dendam terhadap Keisha dengan membunuh kedua anak kembarnya.
Sambil menunggu kesempatannya, dia mendengar bayi yang terlahir raja merah telah dibawa keluar dari Jerman. Sementara saudara kembarnya.. tidak ada yang tahu dimana Keisha menyembunyikannya.
Ditengah pencariannya terhadap anak kembar, Vasco mengetahui akan hal lain. Dia baru tahu, masing-masing serigala merah memiliki host sendiri. Host dari Alpha adalah Lemar sementara host dari Luna adalah...
Keisha.
Mengetahui hal ini, Vasco tidak lagi bisa menahan kesabarannya. Dia langsung melabrak Keisha serta Lemar tanpa mengetahui Lemar telah menyuruh Alpha untuk memburunya.
Meskipun Vasco adalah prajurit hebat sekalipun, dia tidak akan bisa mengalahkan seekor serigala merah. Apalagi binatang merah itu selalu bisa menyembuhkan lukanya dalam sekejap.
Untungnya, sebelum Vasco diterkam oleh Alpha, alam telah membawanya pergi. Pergi ke tempat misterius ini. Semenjak itu dia tidak lagi bisa keluar dan tidak menua. Dia hanya bisa menunggu... menunggu raja merah yang sekarang tumbuh dewasa dan datang ke tempat ini.
Saat itu tiba, dia akan membunuh raja merah dengan tangannya sendiri dan menyebarkan darahnya ke tepi danau untuk membuka jalan keluar. Kemudian dia akan membunuh saudara kembar raja merah. Setelah itu, dia akan menghadiahkan kedua kepala anak kembar persis dihadapan Keisha.
Mendengar semua penjelasan dan rencana balas dendam dari Vasco, pelatihnya.. membuat Katie bergidik ngeri. Kali ini dia sadar.. tidak peduli seberapa besar kekuatannya, Vasco akan selalu menemukan cara untuk membunuhnya jika pria itu bersungguh-sungguh.
Untungnya.. dia bukan anak Lemar. Dia adalah anak Ranmond, secara teknis dia adalah keponakan Vasco. Katie tidak harus menghadapi kematian ditangan pria yang tampak muda ini.
Setelah mengetahui kebenaran akan masa lalu, Katie menjadi sangat membenci Lemar. Dia juga seharusnya membenci ibunya, tapi dia masih belum bisa menerima kalau Keisha memang mengkhianati Ranmond bahkan menyuruh Luna untuk menyerang ayahnya.
Benarkah Keisha sama sekali tidak mencintai Ranmond? Benarkah selama ini Keisha hanya melihat Lemar?
"Katie, kurasa ada sesuatu yang terlewatkan. Ini sama sekali tidak masuk akal." ujar Tiffany setelah terdiam semenjak Vasco menceritakan masa lalunya.
"Apanya?" Katie bertanya dengan suara yang sangat pelan agar Vasco tidak bisa mendengarnya.
"Audrey sempat memberitahuku situasi sekitar istana Heinest. Keisha sama sekali tidak mencintai Lemar. Tiap kali Lemar datang mengunjunginya, Keisha selalu bersikap dingin dan menolak segala sentuhan suaminya."
Kening Katie mengerut mendengar ini. Jika memang begitu, bukankah berarti ibunya mencintai Ranmond? Lalu, kenapa ibunya mengkhianati Ranmond dan bercinta dengan Lemar?
"Kau ingat ucapan pria tua yang berusaha memperkosa Meisya?" tanya Tiffany.
Tiba-tiba saja ingatan akan hari itu terbayang di benaknya. Apa yang dikatakan pria tua itu?
'Kenyataan aku ada disini sekarang, itu karena Lemar Delcrov membantuku. Dan coba tebak apa yang kupunya? Aku akan meniru perbuatannya untuk memilikimu."
'Aku akan meniru perbuatannya untuk memilikimu.'
Apa maksud kalimat itu? Meniru siapa? Meniru Lemar? Siapa yang ingin dimiliki Lemar? Apakah mungkin... ibunya??
Katie menjadi pucat memikirkan kemungkinan lainnya.
"Bagaimana kalau ibuku dijebak Lemar? Bagaimana kalau malam itu disaat kalian memergoki mereka didalam kamar hotel, ibuku tidak tahu apa-apa?"
"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu?" tanya Vasco keheranan.
"Saat jiwaku dibawa ke tempat adikku, aku tanpa sengaja mendengar seorang pria menyebut nama Lemar. Dia bilang dia akan meniru perbutan Lemar untuk memiliki adikku. Dia memaksa adikku untuk minum satu botol bir penuh dengan dua pil obat perangsang didalamnya. Bagaimana kalau, Lemar melakukan hal yang sama dengan ibuku?"
Vasco kehabisan kata-kata mendengarnya. Jika memang kenyataannya seperti dugaan Katie, bukankah kebencian yang dirasakan Vasco menjadi sia-sia?
Bukankah dia mengarahkan rasa kebenciannya pada orang yang salah?
Tapi, bagaimana bisa? Jelas-jelas dia melihat Keisha menikmati ciumannya bersama Lemar! Atau mungkin tidak?
Lagipula saat itu sudah malam dan keadaan disekitar sangat gelap. Mereka juga tidak melihat lebih dari lima detik karena Ranmond langsung berbalik dan Vasco mengejarnya.
Tidak. Tidak. Keisha memang yang salah. Satu bukti yang tak terbantahkan adalah Luna.
"Kau lupa kalau Keisha adalah host dari Luna. Malam itu, Luna juga ikut menyerang ayahmu. Bagaimana kau menjelaskan ini?"
"..."
Katie sama sekali tidak tahu jawabannya. Tapi instingnya mengatakan, ibunya pasti tidak ada sangkut pautnya dengan kematian ayahnya. Dia yakin akan hal itu. Dia percaya pada nalurinya sebagai raja merah... bukan. Dia mengikuti kata hatinya sebagai seorang anak..
Hatinya mengatakan bahwa ibunya mencintai Ranmond dengan tulus.